Etika Penggunaan Komputer - Etika komputer adalah seperangkat nilai yang mengatur dalam penggunaan komputer. Etika komputer dapat juga diartikan seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan komputer. Jumlah interaksi manusia dengan komputer yang terus meningkat dari waktu ke waktu membuat etika komputer menjadi suatu peraturan dasar yang harus dipahami oleh masyarakat luas.
Pesatnya perkembangan teknologi komputer membawa dampak positif bagi perkerjaan manusia sekarang ini, namun di sisi lain juga membawa dampak negatif terutama bagi pihak-pihak yang menyalahgunakan dan mencari keuntungan dengan cara yang tidak dibenarkan. Sehingga penting untuk diadakannya pendidikan tentang bagaimana etika dalam menggunakan komputer dengan baik dan benar.
Sebagai negara yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi komputer, Indonesia pun tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan etika di bidang tersebut. Pengenalan teknologi komputer menjadi kurikulum wajib di
sekolah-sekolah, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Pelajar, mahasiswa dan karyawan dituntut untuk bisa mengoperasikan
program-program komputer dasar seperti Microsoft Office.
Tingginya penggunaan komputer di Indonesia memicu pelanggaran-pelanggaran dalam penggunaan internet. Besarnya tingkat pembajakan di Indonesia membuat pemerintah Republik Indonesia semakin gencar menindak pelaku kejahatan komputer berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta no.19 Tahun 2002. Upaya ini dilakukan oleh pemerintah RI untuk melindungi hasil karya orang lain dan menegakkan etika dalam penggunaan komputer.
Berikut ini merupakan beberapa etika penggunaan komputer yang setidaknya harus kamu ketahui agar dampak negatif dari penggunaan komputer dan internet akan berkurang dan tingkat keamanan dan kenyamanan dalam mengakses atau menggunakan komputer akan menjadi lebih menyenangkan.
Etika Penggunaan Komputer :
- Jangan menggunakan komputer untuk membahayakan orang lain
- Jangan mencampuri pekerjaan komputer orang lain
- Jangan mengintip file orang lain
- Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
- Jangan menggunakan komputer untuk bersaksi dusta
- Jangan menggunakan atau menyalin perangkat lunak yang belum kamu bayar
- Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisas
- Jangan mengambil hasil intelektual orang lain untuk diri kamu sendiri
- Pikirkanlah mengenai akibat sosial dari program yang kamu tulis
- Gunakanlah komputer dengan cara yang menunjukkan tenggang rasa dan rasa penghargaan
Isu-isu dalam etika komputer
Lahirnya etika komputer sebagai sebuah disiplin ilmu baru dalam bidang teknologi tidak dapat dipisahkan dari permasalahan-permasalahan seputar penggunaan komputer. Adapun isu-isu dalam Etika Komputer :
Pesatnya perkembangan teknologi komputer membawa dampak positif bagi perkerjaan manusia sekarang ini, namun di sisi lain juga membawa dampak negatif terutama bagi pihak-pihak yang menyalahgunakan dan mencari keuntungan dengan cara yang tidak dibenarkan. Hal ini memunculkan suatu anggapan tentang kejahatan di dunia komputer yang sering disebut “Computercrime”.
Perkembangan teknologi juga berpengaruh pada perekonomian dan perdagangan negara. Melalui internet transaksi perdagangan menjadi lebih cepat dan efisien. Namun perdagangan melalui internet ini memunculkan permasalahan baru seperti perlindungan konsumen, permasalahan kontrak transaksi, masalah pajak dan kasus-kasus pemalsuan tanda tangan digital. Untuk menangani hal tersebut, para penjual dan pembeli menggunakan Uncitral Model Law on Electronic Commerce 1996 sebagai acuan dalam melakukan transaksi lewat internet.
- Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
Kemudahan-kemudahan yang diberikan internet menyebabkan terjadinya pelanggaran HAKI seperti pembajakan program komputer, penjualan program ilegal dan pengunduhan ilegal.
Melalui internet, interaksi manusia dapat dilakukan dari berbagai belahan dunia tanpa harus saling bertatap muka. Tingginya penggunaan internet melahirkan aturan baru di bidang internet yaitu netiket. Netiker merupakan etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet. Standar netiket ditetapkan oleh IETF(The Internet Engineering Task Force), sebuah komunitas internasional ynag terdiri dari operator, perancang jaringan dan peneliti yang terkait dengan pengopersian internet
Seiring perkembangan teknologi, para profesional di bidang komputer sudah melakukan spesialisasi bidang pengetahuan dan sering kali mempunyai posisi yang tinggi dan terhormat di kalangan masyarakat. Maka dari itu mereka memiliki tanggung jawab yang tinggi, mencakup banyak hal dari konsekuensi profesi yang dijalaninya. Para profesional menemukan diri mereka dalam hubungan profesionalnya dengan orang lain. Mencakup pekerja dengan pekerjaan, klien dengan profesional, profesional dengan profesional lain, serta masyarakat dengan profesional.
Demikianlah ulasan tentang Etika Penggunaan Komputer, semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu dan paham bagaimana seharusnya menggunakan dan memanfaatkan komputer dan internet dengan baik dan benar.